ACM, banyak
orang yang sudah tahu bahwa ACM merupakan kependekan dari “Aku Cepat Membaca”. Rasa
penasaran menggelitik diri saya mengingat saya sendiri pernah melewati masa
dimana saya mesti belajar membaca. Apa yang istimewa dengan ACM? Toh dulu, saya
mampu membaca dan menulis berangkat dari rumah dengan ketelatenan ibu saya,
bukan hasil metode tertentu atau hasil bimbingan di sekolah.
Rasa
penasaran itu jugalah yang membuat saya mencari grup ACM di dalam media
jejaring sosial facebook. Setelah
masuk di dalam grup tersebut, saya mulai membaca- baca dokumen yang saya kira
berkaitan dengan “Apa Itu ACM?”. Sejujurnya, dokumen- dokumen tersebut tidak
menjelaskan apa pun bagi diri saya. Rasa penasaran saya tetap tidak terbayar mengenai
“Apa Itu ACM?”. Rasa penasaran saya sedikit terobati manakala masuk sebuah
kiriman tertanggal 26 oktober dari salah satu anggota grup yang mana menawarkan
bedah ACM dalam bentuk file yang akan di kirim pada email masing- masing
anggota grup yang berminat. Pada hari itu juga, saya langsung menyerahkan email
dan nomor telepon saya sebagai prasyarat pengiriman file. Ternyata, begitu
banyak orang yang menaruh rasa ingin tahu tinggi terhadap ACM, hal itu terlihat
ketika saya menyerahkan nama dan nomor telepon sebagai prasyarat, saya
merupakan orang ke lima puluh sekian pada hari tersebut.
BERSAMBUNG..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar